Bagi para pecinta film kartun, Manga dan Anime adalah salah satu paket lengkap untuk mengisi dan menjalani hidup setiap hari. Beberapa puluh tahun yang lalu, ketika seseorang menyebutkan Manga hanya akan berasumsi bahwa itu adalah buah mangga dalam bahasa Inggris. Seiring bergulirnya waktu, paradigma tentang pernyataan tersebut telah berubah. Manga adalah sebuah bentuk seni eksotis dan karya yang paling populer di dunia. Anime serta manga menjadi sebuah industri besar yang mengedepankan kesederhanaan dan stylish.
Perkembangan Manga sendiri memang bukan hal yang sebentar, memerlukan proses panjang sehingga menjadi seperti sekarang ini. Kata manga diterjemahkan sebagai "gambar yang aneh" atau "spontaneous sketch". Seperti halnya karya sebuah seni yang lainnya, kehadiran Manga serta berubah menjadi Anime mampu mengakomodir semua genre dalam sebuah karya sastra seperti : aksi, petualangan, drama, komedi, olahraga, sejarah, fiksi ilmiah, fantasi, horor atau bahkan sex.
Salah satu orang yang paling berjasa dalam dunia seni menggambar di Jepang adalah Osamu Tezuka. Beliau sering disebut sebagai The father of Manga atau God Father of Anime. Tentu masih ingat tentang petualangan bocah robot yang berteman dengan manusia bernama Astro Boy kan, dengan mata besar serta garis sederhana yang menjadi identitasnya adalah salah satu masterpiece dari karya beliau. Pengaruh media serta pendistribusian yang sangat teratur membuat karya seni dari Jepang ini sangat mudah di dapat diseluruh dunia terutama di Indonesia. Detective Conan, Doraemon, Dragon Ball Z, Kungfu Boy adalah contoh beberapa anime besar yang masih sangat populer di Indonesia sampai saat ini. Saya masih sangat ingat ketika kecil Doraemon adalah film anime yang saya sukai. Bahkan pengaruhnya mampu memberikan efek yang positif bagi saya. Saya dulu bercita-cita supaya bisa cepat naik kelas dengan nilai yang baik dan bisa lulus bareng Nobita, Giant, Suneo dan Sizuka. Namun ternyata setelah lulus SD, mereka tetap saja masih disekolah yang sama dan tidak pernah ada berita untuk naik kelas atau lulus sekolah. :-)
Dengan semakin populernya Anime dan Manga sebagai tolok ukur pembuatan karakter di dunia, pertanyaannya yang akan muncul adalah bagaimana identitas karakter dari negeri lain seperti Korea, Cina, Prancis, Amerika serta negara lainnya yang memiliki kemiripan goresan dengan manga sendiri? Banyak yang menilai bahwa kartun Jepang hanya bisa dibuat oleh seniman Jepang artinya adalah tidak ada Manga dari negara selain Jepang. Ketika karakter dari negara lain memiliki kemiripan, para pengamat menganggap bahwa hal tersebut hanya efek dari popularitas nya Manga dan Anime.
Kemudian banyak juga yang berpendapat sesuatu yang lebih bijak bahwa setiap karya seni itu mewakili zamannya dan saling berpengaruh dengan seniman lain. Saat ini adalah zaman keemasannya kartun Jepang dengan Manga dan Anime-nya maka sangat wajar sekali jika semua kalangan menginginkan sesuatu yang sangat diidolakan saat ini termasuk dalam hal penggoresan pensil untuk membuat karakter yang mirip dengan Manga atau anime. Memilih persenjataan yang tepat untuk menyesuaikan zaman adalah hal yang bijak, maka tidak perlu khawatir jika dibilang hanya ikut-ikutan atau mainstream. Jika memang suka karakter manga dan anime yang sederhana dan fashionable, mari belajar untuk menaklukannya.
Tes Pertama untuk tema baru
ReplyDelete